 |
| kepompong |
Seorang anak sedang memperhatikan perjuangan seekor kupu-kupu cilik yang berusaha keluar dari kepompongnya. Ia menunggu berjam-jam dan merasa bahwa sang kupu-kupu kecil kelihatannya tidak mampu untuk mengeluarkan dirinya. Oleh karena merasa kasihan, sang anak mengambil gunting untuk membuat lubang yang lebih besar agar si kupu-kupu itu dapat keluar lebih mudah. Akibat perbuatannya, memang kupu-kupu itu berhasil keluar, tapi otot-otot sayapnya tidak menjadi kuat dan besar sehingga ia tidak dapat terbang. Sang anak mendapat pelajaran yang sangat berharga, bahwa sang kupu-kupu membutuhkan perjuangan yang keras agar supaya otot-otot sayapnya dapat terbentuk. Niat baik sang anak justru menghasilkan cacat seumur hidup bagi sang kupu-kupu yang malang. Sering kali, yang kita butuhkan dalam hidup ini adalah perjuangan. Jika Allah merelakan kita untuk melalui hidup ini tanpa tantangan, maka hal ini akan membuat kita lemah dan tak berarti; sama seperti si kupu-kupu kita tidak dapat “terbang”.
Lihatlah kegagalan dari sudut pandang yang positif. Jadikanlah kegagalan sebagai anak tangga mencapai kesuksesan. Emas yang murni adalah emas yang berasal dari pembakaran terpanas. Kegagalan akan mengeluarkan semua potensi yang kita miliki. Kegagalan memaksa kita untuk berubah dan mengambil tindakan, karena bukan kegagalan yang terpenting melainkan apa yang akan Anda lakukan dengan kegagalan itu. Earl Nightingale pernah mengatakan, “Dalam pertandingan baseball, Anda tidak akan pernah berpindah ke base yang kedua jika Anda tetap berusaha menempatkan kaki Anda di base pertama”. Anda tidak akan mencapai mimpi Anda jika Anda TIDAK BERANI MENGAMBIL RESIKO untuk menghadapi kegagalan dalam usaha Anda. Jika Anda yakin bahwa hal ini adalah sesuatu yang tepat untuk Anda dan Anda mempersiapkan diri dengan matang, Anda akan bertemu dengan kesuksesan yang Anda dambakan. Ingatlah, bahwa kesuksesan seseorang tidak diukur dari betapa sukses ia pada saat ini, tetapi lebih diukur dari berapa banyak tantangan yang berhasil ia hadapi dan tuntaskan.
Hidup ini bagaikan rangkaian musim yang berbeda. Ada kalanya musim hujan, di lain waktu datang musim kemarau. Tidak ada musim yang akan bertahan selamanya, dan ketika satu musim berakhir maka sudah saatnya berubah, bergerak maju dengan keyakinan dengan keyakinan yang positif. Kegagalan dapat membuka pintu baru, ingatlah ketika kesempatan datang dan mengetuk pintu Anda, dan Anda membuka pintu tersebut, maka bersiaplah bertemu dengan kegagalan. Namun jangan gusar, karena kegagalan ini tidak bersifat final. Jika Anda menyambutnya dengan positif, kegagalan dapat berubah menjadi kesuksesan. Jika kesempatan mengetuk pintu Anda dan Anda tidak membukanya, Anda tidak pernah mengetahui kesukesan yang lebih besar dari apa yang Anda genggam sekarang. Kegagalan dapat membangun kepercayaan diri Anda karena pengalaman-pengalaman itu akan menjadikan Anda lebih percaya diri.
